Pada tanggal 21 Desember 2020 melihat unggahan di Instagram @badansastra, lagi membuat acara Lomba Nasional Cipta Puisi 20 Kata. Awalnya ragu untuk ikut, tetapi, setelah dipikir-pikir, boleh juga deh dicoba.
Sumber: Instagram Badan Sastra
Kuikuti syarat demi syarat yang diminta, lalu, kurangkai huruf demi huruf, yang ada di kepala, agar menjadi kalimat yang pas ketika dibaca.
Alhamdulillah, hari pengumuman pun tiba.
“Juara nggak?”
“Alhamdulillah nggak.”
Sebenarnya, nggak mikir ke arah menang ataupun kalahnya. Menang, Alhamdulillah, nggak menang juga nggak masalah, tetapi, lebih ke arah pengin coba sesuatu yang baru aja. Hehehe.
Yang aku suka dari ikut event ini adalah, para tim Badan Sastra mengapresiasi peserta yang nggak mendapatkan juara, misalnya, karyanya dibukukan dan ber-ISBN, dan dikasih sertifikat, itu menurutku sesuatu yang wah, jadi, bisa lebih membantu para peserta semangat dalam membuat karya-karya selanjutnya.
Terima kasih, Badan Sastra, Penerbit Meta, dan orang-orang yang terlibat di dalamnya, sudah mewadahi karya-karya kami dan dijadikan ke dalam buku. Sampai bertemu di lomba-lomba selanjutnya. Cheers!
Sumber: Foto pribadi, bersama buku dan sertifikat apresiasi
Badan Sastra
Penerbit Meta
Lomba Puisi 20 Kata
Tema Kehidupan


Tidak ada komentar:
Posting Komentar