Terkadang, aku bingung dengan orang-orang yang seperti ini,
sesama perempuan, empatinya ditempatkan di mana? Jadi, ku ingat dengan
pernyataannya Mbak Nana (Najwa Shihab), “Terkadang tanpa sadar atau bahkan
secara sadar dilakukan, justru malah perempuan yang lebih sering menjatuhkan
sesama perempuan lain.”
Aku
menghargai keputusan mereka yang sudah mendahuluiku ke jenjang pernikahan, ya,
mungkin, memang itu rezeki mereka dari Tuhan, tapi, mengapa orang-orang yang
sudah mendahului menikah itu, meremehkan sekali ke orang-orang yang belum
menikah, sampai melabeli dengan lontaran yang tidak enak untuk didengar, apakah
mereka kurang edukasi? Atau yang sudah diedukasi juga melakukan hal yang sama,
ada? Banyak. Aku bingung menyebut ini dengan apa.
Di
hari ini, tepatnya di hari Kartini, aku berharap sebagai sesama perempuan,
tidak ada lagi batasan dalam hal menuntut ilmu, menuntut untuk menikah, serta
tuntutan-tuntutan lainnya, aku ingin, kita sama-sama saling mendukung, saling
mengenggam, bukan saling menjatuhkan. Selamat hari Kartini, perempuan-perempuan
hebat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar