Kamis, 25 Juni 2020

Pemahaman Dari Sisi Penjual dan Pembeli

Waktu belum terjun ke dalam dunia bisnis, setiap kali ke toko maupun pasar, selalu menawar dengan harga rendah, sebenarnya si sedikit paham, ya, kalau menawar rendah itu nggak baik, tetapi, ya waktu itu barangnya butuh, uang adanya segitu, terus untuk kebutuhan yang lainnya juga. Ditambah, mama pekerjaannya di bidang bisnis, tetap saja ini dasar si Intan, ya, nggak ngeh sama sekali.

Seiring berjalannya waktu, ntah dapat ilham dari mana, eh nyemplung juga di dunia bisnis, mengikuti jejak mama. Memang nggak enak, ketika ada pembeli menawar dengan harga rendah, dibandingkan dari harga belinya.

Terus, mikir kan, "oh, gini ya rasanya, dapat perlakuan penawaran harga rendah seperti ini?"

"Lah, berarti nggak boleh nawar?" 

Boleh dong.

Tapi ya sewajarnya saja, jangan meminta harga rendah banget, karena, kita sebagai pembeli tidak pernah tahu keadaan si penjualnya lagi seperti apa. 

Saling membutuhkan dengan cara tidak saling merugikan satu sama lain.

Kalau belum mengalami, memang akan menganggap nggak peduli, jadi, harus mengalami terlebih dahulu, supaya bisa memahami. Teguran dan pembelajaran berharga buatku. 

Kamis, 04 Juni 2020

Pendengar sukar, berbicara lancar

"Kamu masih mending, aku lebih dari ini."

"Kamu enak, semuanya bisa teratasi."

Masih banyak pernyataan perbandingan pengalaman yang dialami oleh seseorang. Sudah berani bercerita akan kisahnya, akan tetapi, malahan diserang dengan pengakuan lawan yang menyimaknya. Jadi berpikir, "ini sebenarnya kamu yang ingin bercerita, apa aku?" 
Boleh saja kalau ingin bercerita dengan konflik yang berbeda, tapi, tolong dengarkanku terlebih dahulu.

Berbicara lebih mudah, dibandingkan dengan mendengarkan.

Apakah semua orang seperti itu? Tidak juga. Semoga, bukan kamu salah satunya, ya.